Tiga Tim Inovatif FEB Universitas Widya Nusantara Palu Ajukan Proposal ke P2MW 2025
PALU – Semangat kewirausahaan kembali berkobar di lingkungan Universitas Widya Nusantara, Palu, Sulawesi Tengah. Sebanyak tiga tim mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi S1 Bisnis Digital secara resmi telah mengajukan proposal bisnis inovatif mereka untuk mengikuti seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2025.
Dengan bimbingan intensif dari para dosen, ketiga tim mengajukan ide-ide segar yang berfokus pada solusi digital dan inovasi pangan berkelanjutan. Berikut adalah rincian dari ketiga tim tersebut:
- SewaPijam.com (Kategori: Bisnis Digital): Tim yang dipimpin oleh Salsabila, Eliza Putri, dan Indy Natalia ini mengajukan proposal platform manajemen bisnis rental yang komprehensif. Di bawah bimbingan dosen, Bapak Zikra, mereka merancang solusi untuk menyederhanakan operasional usaha penyewaan, mulai dari manajemen stok hingga laporan keuangan otomatis.
- NextUMKM.com (Kategori: Jasa): Terdiri dari dipimpin Firda, anggotanya Cindy, Jordi, dan Lia, tim ini berfokus pada akselerasi UMKM melalui serangkaian layanan transformasi digital. Dengan bimbingan dari Bapak Ramhat Ian, proposal mereka mencakup jasa pembuatan website, optimisasi Google Maps, integrasi pembayaran QRIS, hingga layanan branding profesional.
- Tofuphoria– Inovasi Limba tahu jadi bisnis ice cream bernutrisi (Kategori: Kuliner): Tim yang digawangi oleh Aulia dan Tasya ini membawa inovasi di bidang pangan. Dengan arahan dari Bapak Kadek, ini adalah usaha kuliner inovatif yang memproduksi es krim sehat dari ampas tahu. Usaha ini hadir sebagai solusi atas dua masalah utama: banyaknya limbah dari industri tahu dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat serta produk ramah lingkungan.
Ibu Komala, Selaku ketua prodi dari Program Studi S1 Bisnis Digital, mengungkapkan apresiasinya. “Kami dari program studi sangat bangga dengan inisiatif yang ditunjukkan oleh ketiga tim ini. Mereka telah bekerja keras untuk merumuskan ide-ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Ini adalah bukti bahwa ekosistem pembelajaran kami berhasil mendorong mahasiswa untuk menjadi problem-solver. Kami berharap proposal mereka dapat diterima dan menjadi inspirasi,” tuturnya.
Firda, ketua tim dari NextUMKM.com, menambahkan optimismenya. “Proses penyusunan proposal ini menjadi pengalaman belajar yang sangat berharga. Kami telah menuangkan ide dan riset terbaik kami. Besar harapan kami agar proposal ini bisa diterima sehingga kami mendapat kesempatan untuk merealisasikan visi bisnis kami melalui program P2MW,” katanya.
Kini, ketiga tim tengah menantikan hasil seleksi dengan penuh harap. Lolosnya proposal mereka tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi program studi, tetapi juga menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka sebagai wirausahawan muda yang siap berkontribusi pada ekonomi digital dan kreatif di Sulawesi Tengah.