PALU – Tim mahasiswa “Jeruk Era” dari Universitas Widya Nusantara (UWN) siap unjuk gigi dalam ajang FORBIS HIPMI SULTENG 2025, sebuah kompetisi dan temu bisnis yang diselenggarakan oleh BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah. Mengusung ide bisnis minuman sehat, tim ini akan bersaing dalam kategori Idepreneur yang akan diselenggarakan pada 21 Mei 2025 di Best Western Coco Hotel, Palu.
“Jeruk Era” adalah sebuah bisnis yang berfokus pada produksi minuman sehat praktis berbahan dasar jeruk lokal tanpa bahan pengawet dan rendah gula. Latar belakang bisnis ini didasari oleh keprihatinan terhadap kondisi kesehatan di Sulawesi Tengah, di mana tercatat ada 410.461 kasus penyakit pada tahun 2020. Tim ini hadir untuk menawarkan solusi produk yang dapat mendukung sistem imun dan mempromosikan gaya hidup sehat.
Tim yang diketuai oleh Firdha Rahmadhani bersama anggotanya, Aulia Sevilya dan Anastasya Bolshevika, melihat potensi besar dalam memadukan produk kesehatan dengan strategi pemasaran digital yang kuat. “Jeruk Era bukan sekadar minuman, ini adalah gerakan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat di Sulteng,” ungkap Firdha. “Kami ingin membuktikan bahwa produk lokal bisa berkualitas tinggi. Melalui kompetisi ini, kami akan memaksimalkan strategi pemasaran digital lewat Instagram dan TikTok untuk mengedukasi pasar sekaligus membangun brand yang kuat,” tambahnya.
FORBIS HIPMI SULTENG 2025 sendiri merupakan kegiatan yang dirancang untuk mempertemukan para pemilik ide bisnis dan pengusaha yang sudah berjalan dengan investor potensial. Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Subagja, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekosistem wirausaha di daerah. “Kami ingin menjembatani para inovator muda seperti tim Jeruk Era dengan para investor. Ide-ide brilian butuh dukungan untuk bisa terealisasi dan memberi dampak luas,” jelasnya.
Dengan visi untuk menjadi brand minuman sehat terdepan di Sulawesi Tengah, tim “Jeruk Era” kini tengah mempersiapkan presentasi bisnis mereka. Mereka optimis bahwa produk yang menyasar komunitas olahraga dan masyarakat sadar kesehatan ini memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, meskipun berhadapan dengan ancaman dari brand besar. Kemenangan dalam ajang ini tidak hanya akan memberikan hadiah jutaan rupiah, tetapi juga membuka pintu kolaborasi dan pendanaan yang krusial bagi masa depan bisnis mereka